BERMAIN basket bersama peserta workshop menulis di Sei Tapa. Saya mengajar jurnalisme bersama rekan Fahri Salam dari Yayasan Pantau. Workshop ini diadakan oleh majalah mahasiswa Trotoar dari Universitas Jambi. Workshop diadakan seminggu. Sesekali kami olah raga, entah jogging pagi hari atau main basket sore hari.
Lili M. Rambe, salah seorang peserta workshop dan aktivis perlindungan orang utan, sharing satu sesi soal pemotretan dan editing foto. Dia mengambil gambar-gambar kami untuk keperluan sesi pemotretan. Kami bukan hanya belajar menulis namun juga mengambil video, memotret serta disain blog sederhana. Willy Azan, juga aktivis lingkungan, mengajar sesi video. Saya percaya bahwa internet akan memainkan peran besar sekali dalam jurnalisme. Seorang wartawan perlu tahu video, audio, gambar dan penulisan.
Para peserta terdiri dari mahasiswa, aktivis dan wartawan. Suasana santai. Fahri Salam mengobrol terkadang sampai pukul 3:00. Ada wartawan Jogi Sirait dari Gatra, pasangan Herma Yulis dan Puteri Soraya Mansur, pengacara Afrizal dan sebagainya. Kami membagi kelompok ini dalam dua kelas: Gerombolan si Berat (buat peserta yang golongan "berumur") serta Kelas Imut (buat kaum mahasiswa). Irna Christina dan Silvina Yuza dari Trotoar berperan sebagai panitia. Mereka paling sibuk mengatur acara di Sei Tapa.
Semua gambar dalam halaman ini karya Lili M. Rambe.
1 comment:
judulnya biasa2 aja "main basket di Sei.Tapa", tapi mnjadi luar biasa karena workshop mnulis ETF angktn 1 dan 2 di Sei.Tapa... Terimakasih ilmunya Mas...
Post a Comment