SAYA susun semua pertanyaan ini buat diskusi bersama lembaga pers mahasiswa Didaktika di Jakarta pada 19 Januari 2024. Ini buat memantik diskusi soal sejarah jurnalisme di Indonesia. Ia mencakup periode Hindia Belanda. Semua jawaban, kecuali satu buah, dengan mudah bisa didapat dengan Google.
-- Andreas Harsono
Diskusi di Didaktika, Universitas Negeri Jakarta. |
1. Pada 1744, suratkabar Bataviase Nouvelles terbit di Batavia. Ia dianggap sebagai suratkabar pertama yang terbit di Hindia Belanda. Kapan suratkabar ini dibredel?
2. Tjahaja Sijang terbit sejak 1869 dari Manado. Ia dianggap sebagai suratkabar berbahasa Melayu pertama di Hindia Belanda. Kapan suratkabar ini tutup?
3. Pada 1933-1934, di kota Jember terbit suratkabar Pembrita Djember. Ia tutup sesudah editornya ditangkap dan dipenjara dengan tuduhan menghina seorang Belanda. Siapa nama redaktur kepala suratkabar ini? Apa judul bukunya yang terkenal terbitan 1947?
4. Di Bandung pada 1966, sekelompok mahasiswa menerbitkan suratkabar Mahasiswa Indonesia guna meliput berbagai perubahan yang terjadi di Indonesia. Ia dibredel pada 1974. Siapa pemimpin redaksi suratkabar mahasiswa ini? Berapa sirkulasi puncak suratkabar tersebut?
5. Sejak 1967, ketika Indonesia sudah mulai menguasai Papua Barat, diberlakukan pembatasan terhadap wartawan asing. Ia berlaku sampai sekarang. Berapa jumlah anggota clearing house di Kementerian Luar Negeri yang ditugaskan seleksi permohonan wartawan asing? Kementerian dan lembaga mana saja yang diwakili mereka?
6. Pada Oktober 1975, militer Indonesia menembak mati lima wartawan Australia di kota Balibo, ketika mereka meliput penyerbuan Indonesia ke Timor Timur. Siapa nama kelima wartawan tersebut? Dan siapakah nama wartawan keenam yang ditembak mati di Dili?
7. Pada Juni 1994, pemerintahan Presiden Soeharto bredel tiga mingguan: Detik, Editor dan Tempo. Sebuah organisasi wartawan muncul sebagai alat perjuangan buat kemerdekaan pers. Beberapa anggotanya lantas ditangkap dan dihukum penjara. Apa nama organisasi tersebut? Kapan ia didirikan?
8. Pada Juli 1998, detik.com mulai muncul dari Jakarta, namanya diambil dari mingguan Detik, yang dibredel 1994. Ia menjadi media digital pertama di Indonesia. Pada Agustus 2011, Detik dijual kepada perusahaan lain. Apa nama perusahaan pembeli ini? Berapa harga yang dibayar?
9. Pada Juli 1999, Jawa Pos News Network bikin suratkabar lagi di Ambon, guna mengimbangi Suara Maluku, suratkabar milik mereka, agar liputan suratkabar satunya bisa meliput komunitas Muslim. Suara Maluku dituduh hanya menyuarakan komunitas Kristen. Apa nama suratkabar baru tersebut?
10. Pada 28 September 1999, seorang wartawan dari lembaga pers mahasiswa Teknokra memotret sebuah demonstrasi di Universitas Bandar Lampung. Dia gugur dalam tugasnya. Siapakah nama wartawan ini? Bagaimana dia meninggal?
No comments:
Post a Comment