Pemberian Penghargaan Oktovianus Pogau untuk keberanian dalam jurnalisme dilakukan secara virtual hari ini dengan Atmakusumah Astraatmadja memberikan sambutan. |
Friday, August 28, 2020
Penghargaan Oktovianus Pogau 2020
Indonesia: Freedom of Religion or Belief
A Gafatar religious group farm house was burned down in Kalimantan, 2016. |
JAKARTA -- In January 1965, President Sukarno wrote the blasphemy law, declaring “six protected religions” –Islam, Protestantism, Catholicism, Hinduism, Buddhism and Confucianism— in Indonesia and to punish anyone who is defame one of those religions with a jail term, maximum five years. His administration never used that toxic law. President Suharto administration, which ruled between 1965 and 1998, used that law only 10 times.
Interviewing an Ahmadiyah Muslim on Lombok Island in 2009. |
Jakarta Governor Basuki T. Purnama. |
Catholics celebrated their Sunday mass in a temporary church in 2016. |
Thursday, August 20, 2020
Dari Facebook Martin Aleida soal "Race, Islam and Power"
Wednesday, August 19, 2020
Indonesia’s harmful restrictions on foreign journalists, academics
American environmental editor Philip Jacobson in the Palangka Raya prison in January 2020. |
Wednesday, August 05, 2020
Rapid test pertama di apartemen, individu pertama terkena Covid19
Ini tindakan berjaga. Belum tentu terkena coronavirus 2019 --biasa disebut Covid19-- tapi apartemen memutuskan pakai prosedur ketat.
Hasilnya, ada empat karyawan yang hasil tes darah menunjukkan ada tingkat antibodi yang menguatirkan. Istilahnya, reaktif.
Mereka semua dirujuk ke puskesmas untuk dilakukan swab test. Hasilnya, tiga orang negatif dan satu orang positif. Kami ketahui antara tiga hari sampai tujuh hari sesudah swab test.
Khusus yang positif dirujuk ke Wisma Atlet untuk dilakukan isolasi.
Lisna Kurnia, seorang perempuan umur 58 tahun dari Garut, yang baru beberapa hari bekerja di rumah tetangga satu lantai kami, meninggal dunia pada 18 Juni 2020. Jenazahnya ditemukan kaku sekitar pukul 8 di kamarnya.
Belakangan sesudah ibu Lisna dimakamkan, hasil tes keluar bahwa beliau meninggal bukan karena coronavirus. Kami lega.Cukup mengejutkan bahwa ada karyawan positif terpapar coronavirus. Namun kesehatan dia prima. Penghuni apartemen gantian kirim makanan dan minuman ke Wisma Atlet.
Dia menduga dia terkena virus di Pasar Palmerah karena sehari dia bisa berada di pasar tersebut beberapa kali buat belanja.
Dugaan tersebut masuk akal karena Pasar Palmerah dikunci total pada 25 April 2020. Pasar tersebut, yang biasanya ramai dan bikin macet, mendadak sunyi sepi.
Dari hasil tes massal, memang ditemukan puluhan pedagang dan karyawan pasar yang tertular virus. Mereka semua dibawa ke rumah sakit dan isolasi.
Si karyawan tinggal di Wisma Atlet selama enam minggu ketika dinyatakan sudah negatif dan bisa kembali ke apartemen.
Saya sempat tanya bagaimana pengalaman tinggal di Wisma Atlet.
"Bosan," katanya.