Jakarta, 5 – 16 Januari 2015
“Kursus yang memberi cara pandang baru terhadap apa yang sering secara kabur di sebut 'fakta' dan bagaimana menceritakannya.”
Denni Pinontoan, Universitas Kristen Indonesia Tomohon
“Kalau saya menteri pendidikan, ini kursus masukkan dalam kurikulum sekolah lanjut. Ia paksa saya berpikir benar soal apa yg kita lihat, pikir dan tulis.
Firdaus Mubarik, Ahmadiyah, Jakarta
“Kelas ini mengubah hidup saya. Saya jatuh cinta pada jurnalisme. Tak hanya mengajari menulis, ia mengajari saya berfikir urut dan mencintai orang-orang lemah.”
Imam Shofwan, ketua Yayasan Pantau, Jakarta
“Kursus ini memberikan pandangan baru; menjadi jurnalis tak hanya cukup memberitakan, tapi juga harus berpegang teguh pada nurani.”
Indra Nugraha, Mongabay, Bandung
"Ini kursus santai tapi paling kena di hati. Ia membimbing saya menjadi penulis berwawasan sekaligus bernurani."
Lovina Soenmi, Riau Corruption Trial, Pekanbaru
“Ia bikin saya tahu banyak hal tentang jurnalisme. Ia ajarkan menulis karya jurnalisme naratif dan bermutu. Buat saya yakin bekerja sebagai jurnalis adalah kehormatan.”
Tommy Apriando, Mongabay, Yogyakarta
“Ini kursus keren yang mengubah caraku melihat orang-orang, memotret peristiwa dan memaknai dunia. Magic belajarnya masih terasa sampai sekarang bahkan dalam tugas politik sekali pun
Winston Rondo, anggota DPRD Nusa Tenggara Timur, Kupang
Sejak Juli 2001, Janet Steele dan Andreas Harsono mengampu sebuah kelas soal menulis panjang. Mereka memperkenalkan gerakan yang dimulai pada 1973 di New York, ketika Tom Wolfe menulis definisi genre baru: New Journalism. Ia mengawinkan disiplin jurnalisme, riset akademis dan daya pikat sastra. Genre ini mensyaratkan liputan dalam, namun memikat.
Menurut Nieman Reports, sejak 1980an, suratkabar-suratkabar di Amerika banyak memakai elemennya ketika kecepatan televisi membuat suratkabar tampil dengan laporan mendalam. Kini dotcom pun mulai masuk ke format penulisan panjang.
Tak terasa, sudah 13 tahun Steele dan Harsono mengajar kursus tersebut di Jakarta. Mereka kembali membuka kelas baru selama dua minggu. Peserta adalah orang yang biasa menulis untuk media. Setidaknya berpengalaman sekitar lima tahun. Peserta maksimal 18 orang. Calon peserta diharapkan mengirim biodata dan contoh tulisan. Biaya pendaftaran Rp 3.5 juta.
INSTRUKTUR
Janet Steele diskusi buku Email dari Amerika di Jakarta. |
Andreas Harsono di studio ABC Melbourne. |
Metta Dharmasaputra menulis buku Saksi Kunci. |
INFORMASI
Elisabeth Eva 0812-80934947
Khoiruddin 0815-84419200
Yayasan Pantau
Jl. Raya Kebayoran Lama 18CD
Jakarta 12220
Telp/Fax. 021-7221031/021-7221055
Sambungan Relevan
Pengumuman dari Yayasan Pantau
Silabus Jurnalisme Sastrawi pada Januari 2014
Silabus Jurnalisme Sastrawi pada Juni 2007
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.