©Andreas Harsono
Aku senang lihat rumah ini dipelihara. Ongkos sewa memang murah. Hanya Rp 1 juta untuk setahun. Aku kira lebih penting ia dipelihara dengan rapi serta tidak diubah arsitektur. Rumah ini milik keluarga kami. Ketika kecil aku sering menginap di rumah ini. Dulunya, ia dipakai papaku ketika papa masih bujangan pada 1950an dan 1960an.
©Andreas Harsono
Rumah ini aku duga didirikan pada abad XIX. Ia rumah kecil. Zaman Hindia Belanda, Pengampon adalah kampung para buruh pelabuhan. Mereka kebanyakan orang Madura dan Tionghoa. Rumah-rumah kecil. Hanya dua kamar. Tembok kokoh sekali.
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.