***
“Jurnalisme masa kini sudah berubah dari jurnalisme masa lampau. Buku ini mengindikasikan perubahan lebih jauh pada masa depan.”
Atmakusumah Astraatmadja Lembaga Pers Dr. Soetomo, Jakarta, penerima Ramon Magsaysay Award for Journalism, Literature, and Creative Communication Arts
Antologi ini terbagi empat bagian: (1) Laku wartawan; (2) Penulisan; (3) Dinamika Ruang Redaksi; (4) Peliputan. Ia merupakan buku-bukuan dari 34 naskah saya terbitan antara 1999 dan 2010. Banyak berasal dari blog saya khusus bagian media dan jurnalisme. ©2010 Andreas Harsono
HARI ini saya menerima buku "Agama" Saya Adalah Jurnalisme dari Kanisius. Senang lihat ini. Cover warna merah darah namun terang di bagian tengah. Disain juga rapi. Saya harap buku ini sudah mulai menyebar ke toko-toko buku di Pulau Jawa.
Kanisius punya gudang di Jogjakarta, Jakarta, Surabaya, Bandung dan Palembang. Saya duga toko-toko yang berdekatan dengan lima kota tersebut akan menerima supply paling awal, termasuk Gramedia dan Gunung Agung. Kanisius (Jogjakarta) dan Yayasan Pantau (Jakarta) menerbitkan buku ini bersama. Pantau sebuah NGO kecil bergerak dalam bidang pelatihan menulis.
Buku dijual seharga Rp 50,000 per eksemplar. Kanisius dan Pantau bekerja sama dengan berbagai pihak guna promosi dan bedah buku ini. Peluncuran akan dilakukan bersama Bahana Mahasiswa, Universitas Riau, di Pekanbaru pada 3 Februari 2011. Laba dari penjualan buku diberikan kepada Yayasan Pantau.
Bila Anda hendak pesan khusus, silahkan berhubungan dengan Khoiruddien dari Yayasan Pantau 021-7221031. Pantau menjual buku dengan harga sama Rp 50,000 namun mereka akan minta saya menandatangani setiap buku yang dijual lewat Pantau. Anda tentu bisa minta saya mencantumkan nama Anda. Pembayaran lewat rekening Yayasan Pantau sesuai jumlah buku dan ongkos kirim:
Yayasan Pantau
Jl. Raya Kebayoran Lama 18 CD
Jakarta 12220
Bank Mandiri AC. 128 00046 35790
Jl. Raya Kebayoran Lama 18 CD
Jakarta 12220
Bank Mandiri AC. 128 00046 35790
Khoiruddien mengatakan bila hendak membeli banyak, sebaiknya dalam kelipatan tiga eksemplar agar efisien dalam biaya kirim. Tiga eksemplar buku beratnya satu kilogram. "Kalau beli 10 dihitung empat kilogram. Kalau perlu 10 lebih baik 12 langsung," katanya.
Imam Shofwan dari Yayasan Pantau mengatakan sengaja peluncuran buku dilakukan di Pekanbaru, Pulau Sumatera, sebagai protes terhadap mutu jurnalisme kebanyakan media di Jakarta dan Surabaya. Isi buku ini memang banyak kritik terhadap establishment media di Pulau Jawa, tentu saja, dan keturunan mereka, di seluruh Indonesia.
E-book antologi ini juga dijual oleh Booku.com seharga US$2.4.
15 comments:
Pesan via email melalui ... ?
Lewat email bisa via Khoiruddien: udin_pantau(at)yahoo.com
Terinma kasih.
mas Andreas, saya mahasiswa Jurnalistik. Berapa bulan ini bersentuhan dengan tulisan mas Andreas. Luar biasa sekali! Kapan neh mas ada pelatihan jurnalistik untuk mahasiswa lagi?
Selamat dan sukses buat bukunya yah mas, ga sabar ingin baca! :)
mas, harga 50 ribu itu, sudah termasuk ongkos kirim blm? topa di Madura...
salam Bang.. moga buku yang diterbitkan bermanfaat bagi warga dan penggiat pers.. amin..
pak, saya berminat sekali untuk mendapatkan buku ini namun untuk Papua terasa agak sulit, mohon petunjuknya..........
Menurut Toko Gunung Agung, buku ini baru masuk ke dalam toko2 mereka pada bulan Januari 2011. Ada beberapa nomor telepon untuk Toko Gunung Agung di Jakarta:
Kwitang 6: 021-3919555
Kwitang 38: 021-3102004
Mereka juga punya toko di Senayan City dengan nomor 021-72781427.
Silahkan cek langsung kepada Toko Gunung Agung.
Untuk kiriman di luar Jakarta, Yayasan Pantau akan menambah biaya ongkos kirim sesuai tarif Tiki. Biasanya, Tiki hitung per satu kilogram. Silahkan hubungi Mas Udin di Yayasan Pantau 021-7221031.
Mereka melayani pemesanan hingga di Sydney sekali pun. Saya sempat lihat ada pemesan dari Sydney tadi pagi.
sugeng enjang, mas Andreas. Aku Achmad Choirudin, biasa dipanggil Udin, pegiat Balairung yang sempat meresendi buku ini di balairungpress.com. Kami menawarkan diri untuk bekerja sama mempromosikan dan membedah buku ini di Jogja, mas. Kalau memungkinkan, apa yang harus kami lakukan?
Dear Udin,
Terima kasih untuk resensi di Balairung. Dua bulan ke depan saya takkan berada di Pulau Jawa.
Kanisius akan mengatur diskusi di Jogjakarta pada bulan Maret atau April. Saya kurang tahu persis rencana mereka. Kanisius pusat kan ada di Jogjakarta. Kini mereka masih sibuk urus distribusi agar bulan Januari buku tsb sudah beredar di toko2. Thx.
salam mas andreas..
saya Fadli seorang wartawan kurcaci dari Pers Mahasiswa identitas Unhas, Makassar,September tahun ini, kami akan mengadakan pelatihan jurnalistik tingkat lanjut buat wartawan-wartawan kurcaci di lembaga pers mahasiswa se-Indonesia.
rencananya tema yang akan kami angkat adalah Jurnalisme Sastrawi,lami akan senang sekali jika mas andreas bersama teman-teman di PANTAu bersedia meluangkan waktunya untuk menjadi instruktur pada pelatihan tersebut. Untuk apa yang harus kami lakukan? siapa yang harus kami kontak mas?
terimakasih!
salam wartawan kurcaci...!
Fadli, identitas Unhas, 081355951867
seminggu yang lalu, saya sudah bicara dengan mas imam via telpon mas,,terimakasih atas bantuannya. semoga setelah tiba di tanah air,kita bisa kerja sama lebih baik lag.
Salam wartawan kurcaci
Dear, mas andreas
saya sudah membaca buku anda,
"agama saya adalah jurnalisme"
saya tertarik ingin mengundang mas andreas sebagai pembicara dalam acara Training jurnalistik dr UKM retorika Univ Pancasila.
Bisa saya punya email mas andreas atay no telepon official yg bisa dihub?
thanks mas:)
GBU
Vania,
Terima kasih sekali sudah baca buku saya. Please send your message to andreas.harsono AT hushmail.com.
terima kasih atas diskusi buku hari ini pak. Benar-benar membakar saya heheheheh
http://elgaayudi.wordpress.com/2011/03/09/andreas-harsono-membakar-saya/
Post a Comment