Monday, February 09, 2009
Visiting Bill Kovach
Bill Kovach is the chairman of the Committee of Concerned Journalists in Washington DC. He is also co-author of the book "The Elements of Journalism." He told me it's been translated into 38 languages, including Indonesian Malay. I used to study under Kovach at Harvard as a Nieman Fellow on Journalism. I visited Kovach at the National Press Building on Monday, February 9, 2009, talking about our families and discussing the state of our journalism.
ICIJ Meeting in London
Bill Kovach brought me to walk around London on my birthday, Aug. 7, 2005, when we were attending an International Consortium of Investigative Journalists conference.
Elements of Free Press in Indonesia
Bill Kovach wrote his view on the emerge of free press in Jakarta, Medan, Surabaya, Bali and Jogjakarta, visiting the five cities in December 2004.
Independensi Bill Kovach
Saya menemani Bill Kovach keliling beberapa kota besar di Sumatra, Jawa dan Bali. Kami diskusi selama 10 hari lebih, menjadi penterjemah Kovach.
3 comments:
Halo, bang Andreas.
Saya Yauma. Mungkin Bang Andreas sudah lupa. Saya adalah salah satu peserta Narrative Reporting di Pontianak. Yang mengadakan Tribune Institute. Jika ada kesempatan, mudah-mudahan Bang Andreas bisa berkunjung ke blog saya, yaumaidea.blogspot.com. O iya, Bang, saya senang membaca tulisan tentang Bill Kovach. Tapi, pendek sekali! :(
Dear Yauma,
Terima kasih sudah datang ke blog ini. Saya tentu saja ingat dengan gadis Tionghoa, memakai jilbab, wajah bulat, dan menulis dengan baik di Pontianak.
Soal naskah ini pendek sekali, saya tambahkan link pada naskah-naskah lain soal Bill Kovach. Saya sudah beberapa kali menulis soal Kovach. Terima kasih.
Jeng Sri,
Kebetulan yang mengejutkan. Di Jakarta, ada tiga kenalan saya --wartawan Heru Hendratmoko, pustakawan Achinks, Asty Leonasty dari Teater Utan Kayu-- juga merayakan ulang tahun pada 7 Agustus. Sebelum menikah, saya sering mengingat kelahiran saya dengan bepergian jauh. Sekarang, sesudah Sapariah hadir dalam kehidupan saya, biasanya saya malah menghindar dari bepergian. Tapi siapa tahu, kalau tugas memaksa, saya bisa saja pergi ke London. Ada sebuah perusahaan yang sering saya hubungi di London.
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.