Tuesday, August 19, 2008
Menlu: TNI Tak Terlibat Penyerangan Timika
KOMPAS, Jakarta - Tentara Nasional Indonesia (TNI) dituduh terlibat dalam penyerangan terhadap konvoi bus karyawan PT Freeport di Timika, Papua pada 2002. Tuduhan yang terungkap dalam jurnal South East Asia Research edisi bulan lalu itu dibantah Menteri Luar Negeri RI Hasan Wirajuda.
Seperti diberitakan, peristiwa tersebut menewaskan dua guru berkewarganegaraan Amerika Serikat (AS). Salah satu pemimpin Tentara Papua Nasional, bagian dari Organisasi Papua Merdeka yakni Antonius Wamang dituduh sebagai dalang tunggal dan kini menjalani hukuman seumur hidup.
"Saya tidak tahu fakta yang terungkap dalam jurnal itu versi siapa, tapi yang saya tahu dari pihak AS tidak ada ungkapan dan tuduhan seperti itu," kata Menlu seusai acara Ultah Deplu RI di Gedung Deplu, Pejambon, Jakata, Selasa (19/8).
Ia menegaskan dengan keterbukaan dalam proses penyelidikan Polri yang juga mengundang FBI, pemerintah AS cukup puas dengan proses hukum tersebut. "Masalah ini sebagai kasus sudah ditutup buku, mungkin ada pihak-pihak tertentu yang ingin menghidupkan kembali. Saya mendengar sendiri dari pihak AS sudah puas dengan proses yang sangat terbuka dengan pihak kita dan hasil akhirnya juga mereka terima," kata Menlu.
Dalam jurnal yang dituls antropolog AS, S Eben Kirksey, dan wartawan Andreas Harsono itu mengungkap keterlibatan seorang yang memiliki hubungan dengan tentara dan membantu Wamang menyiapkan penyerangan. MYS
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.