Mobil Norman Serempetan

Hari Senin ini mobil kami yang dipakai Norman untuk pergi-pulang sekolah serempetan dengan Metro Mini di daerah Kebayoran Lama, menurut sopirnya.

Fadil, sopir pribadi kami, menelepon aku Senin siang. Dia bilang Norman lagi tidur ketika mobil Hyundai ini ditabrak dari sisi belakang kanan. Tak ada yang terluka.

Aku cemas sekali melihat Fadil. Ini sudah kedua kali dia membenturkan mobil. Pertama, sisi depan kanan mobil terbentur ketika dia lagi parkir di airport Cengkerang pada 23 September. Ini kedua kalinya dalam sebulan Fadil bekerja mobilnya terbentur.

Fadil bukan sopir kemarin sore. Dia sudah bekerja antar jemput anak sekolah di Gandhi Memorial International School selama 10 tahun. Dia kehilangan pekerjaan bersama dihapusnya route bus Norman bulan Agustus lalu. Dia melamar pekerjaan di tempat kami dan kami terima sejak awal September. Dia kelahiran Pekalongan. Anak dan isterinya tinggal di kampung.

Sapariah dan aku juga tak senang bahwa mobil Hyundai ini, yang baru kami beli bulan Agustus, sudah benturan dua kali. Aku sendiri pernah salah parkir sehingga bagian kiri mobil tergores pilar apartemen. Kami ada asuransi dengan Sinar Mas. Fadil akan mengurusnya.

Aku tak bisa tidur Senin malam. Aku kuatir dengan keselamatan Norman. Dia setiap hari menempuh jarak panjang untuk sekolah. Mudah-mudahan Fadil bisa lebih baik membawa mobil.