Wednesday, September 26, 2007
Retno Menolak Mediasi KPAI
Retno Wardani, ibu kandungnya Norman, menolak dua kali panggilan dari Komisi Perlindungan Anak Indonesia untuk bicara soal pengaduanku tentang keberatan Norman menempuh jarak rumah-sekolah sejauh 64 kilometer setiap hari.
Panggilan pertama untuk Jumat 14 September 2007. Pada jam yang ditentukan, ketika tak muncul, Maya Nur Elisa meneleponnya. Retno bilang dia tidak mau datang. Retno berpegang pada keputusan pengadilan Jakarta Selatan pada Desember 2003 dimana pengasuhan Norman diatur 5 hari dengannya dan 2 hari dengan aku.
Retno bilang kalau memang aku keberatan dengan jam perjalanan Norman, setiap hari Bintaro-Kemayoran, solusinya adalah memindahkan sekolah Norman. Solusinya bukan memindahkan Norman dari Bintaro ke Senayan, tempat aku tinggal, yang lebih dekat ke sekolah.
KPAI melayangkan surat panggilan kedua untuk Jumat 21 September 2007. Susilahati dan Maya dari KPAI menunggu Retno di kantor KPAI. Retno juga tak muncul. Kali ini, Maya tak meneleponnya.
Pada panggilan pertama tersebut, Retno mengirim SMS kepada aku di Napoli dan bilang agar tak memberikan alamat rumahnya di Jl. Camar Bintaro kepada "orang lain." Dia bilang adik lelakinya, Bagus Kristianto, keberatan alamat rumah ini diberikan kepada "orang lain."
Aku sebelumnya memberikan alamat rumah Bintaro kepada Maya Nur Elisa guna pengiriman surat panggilan. Kalau tak ada anakku di Bintaro, tentu saja, aku tak punya kepentingan buat memberikan alamat itu kepada KPAI. Retno bilang aku "idiot" dan minta aku "BACA BAIK-BAIK" peringatan dari Bagus tersebut. Surat panggilan ditandatangani ketua KPAI Giwo Rubianto Wiyogo serta Susilahati dari kelompok kerja pengaduan KPAI.
Related Stories
Norman Menjelang Perceraian
Retno dan Asma
Kredit Kepemilikan Rumah BII
Asthma Cases on the Rise Among Children
"Jangan Seenak Jidatmu Sendiri!"
Norman Dipindah ke Bintaro
Surat untuk Komisi Perlindungan Anak Indonesia
Kronologi Hak Pengasuhan Norman Harsono
Dokter Andreas Liando di Siloam Gleneagles
20 Menit Senayan-Kemayoran
Norman Bertemu Komisi Perlindungan Anak
Transportasi Norman Rp 4.5 Juta Sebulan
Kemayoran-Bintaro 64 Kilometer
Susilahati dari Komisi Anak
Superhero Norman
Mobil Norman Serempetan
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.