Friday, September 28, 2007
Norman Kurang Istirahat
Jumat pukul 6:00, Norman minta izin pada aku tak masuk sekolah. Dia bilang masih mengantuk. Aku sudah ganti pakaian, siap-siap mengantarnya sekolah. Aku bilang tidur saja. Kalau pun dia bangun pukul 6:30, bahkan 6:45, aku masih punya waktu mengejar masuk sekolah pukul 7:10.
Ternyata hingga pukul 7:00, dia masih pulas tidur. Aku coba membangunkannya namun dia bilang masih mengantuk. Aku mau mengomel. Bagaimana pun juga, aku harus mendidiknya disiplin, tak bolos sekolah.
Namun aku tiba-tiba ingat, kemarin dia bilang kantung matanya menghitam karena kurang tidur. Aku kira dia memang capek. Setiap hari, bila tinggal di rumah ibunya di Bintaro, Norman harus bangun pukul 5:00. Pulangnya, dia menempuh jarak Kemayoran-Bintaro 64 km. Tiba di Bintaro, pukul 4:00 lebih, sudah menjelang petang dan dia tidur lagi.
Aku biarkan saja dia tidur. Alamak! Bangunnya hampir pukul 10.
Capek nian anakku ini. Jumat lalu, dia juga bolos sekolah kecapekan.
Norman maupun Sri Maryani, pengasuhnya, bilang dia kekurangan waktu untuk istirahat dan bermain. Aku berharap Norman tetap kuat dan tabah menghadapi kesulitan ini.
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.