Saya menulis posting ini untuk menyatakan terima kasih kepada kantor perusahaan penerbangan Merpati di Sentani. Mereka bekerja baik untuk membantu saya mendapatkan kembali sebuah buku catatan perjalanan saya yang tertinggal dalam pesawat Merpati.
Ceritanya, Rabu 14 Juni 2006, saya naik pesawat Merpati Merauke-Jayapura. Ketika turun di airport Sentani, saya lupa mengambil buku saya di saku bangku 5C. Saya baru sadar ketika minum teh di airport seraya menunggu penerbangan berikutnya, dari Sentani menuju Biak. Maka saya cepat-cepat menuju kantor Merpati di bandar udara Sentani.
Mereka sigap sekali mendengarkan masalah saya. Catatan itu mungkin sama sekali tak ada harganya (cuma buku kecil). Namun nilainya untuk saya tinggi sekali. Catatan itu berisi rekaman-rekaman saya selama berjalan di Merauke.
Seorang petugas Merpati bernama "Eko" mengirim telex ke Timika. Menurutnya, pesawat saya dari Sentani terbang ke Timika. Dia minta petugas kebersihan di Timika memeriksa kantong dimana saya duduk. Saya dimintanya menunggu di kantor Merpati. Beberapa petugas perempuan juga duduk disana. Mereka mengajak saya mengobrol. Mereka tanya kesan-kesan saya berjalan dari Sabang hingga Merauke. Mereka cerita suka duka pekerjaan mereka.
Tak terasa setelah satu jam menunggu, pesawat Merpati yang saya tumpangi itu, sudah kembali ke Sentani, lengkap dengan catatan saya. Saya berangkat dengan pesawat yang sama menuju Biak.
Saya sangat berterimakasih untuk Merpati kantor Sentani. Mereka menunjukkan pelayanan yang sempurna untuk urusan ini.
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.