Linda Tangdialla dari Bisnis (baju putih) mendapat nice surprise ketika duduk di sebelah Harriet Rubin. Tangdialla kagum pada karya-karya Rubin terutama best seller The Princessa Machiavelli for Women. Tangdialla tak menyangka bahwa perempuan berambut panjang, keriting, usia 50-an tahun, adalah Harriet Rubin.
Juga makan malam untuk para wartawan itu oleh alumni Jefferson Fellows di Jakarta dengan tuan rumah Uni Lubis (kanan) dan August Parengkuan dari TV7 (tengah). Makan malam diadakan di Bentara Budaya, depan kantor Kompas, di daerah Palmerah. Concoran memberikan kenang-kenangan kepada tuan rumah.
Hanya lima hari di Jakarta. Namun mereka banyak jalan. Banyak bertemu orang. Eva Danayanti, seorang mahasiswa dari Universitas Lampung, melakukan koordinasi program ini. Eva sedang magang di Yayasan Pantau. Eva mengatakan pada saya, ia senang bisa bertemu dengan 'banyak orang penting' karena menemani kelima wartawan ini. Ia juga kaget melihat foto-foto Acheh di kantor Lynn Pascoe. Eva juga pontang panting mengatur permintaan mendadak dari satu atau dua fellow.
Ini selingan kecil untuk Pantau. Namun saya ingin menyampaikan pesan dari Susan Kreifels, koordinator program ini, yang menemani kelima orang itu ke Jakarta. Susan menganjurkan lebih banyak wartawan Indonesia melamar program satu bulan ini. Untuk wartawan Asia, programnya adalah jalan-jalan ke Amerika Serikat.
Ini selingan kecil untuk Pantau. Namun saya ingin menyampaikan pesan dari Susan Kreifels, koordinator program ini, yang menemani kelima orang itu ke Jakarta. Susan menganjurkan lebih banyak wartawan Indonesia melamar program satu bulan ini. Untuk wartawan Asia, programnya adalah jalan-jalan ke Amerika Serikat.
"Ajak wartawan-wartawan Indonesia untuk melamar Jefferson Fellowship," katanya.
Klik www.eastwestcenter.org/journalists untuk tahu prosedur dan program ini.
No comments:
Post a Comment